Saya, anak dan suami |
Astagfirllah..ternyata cara berfikir kami dulu sangatlah salah, cara berfikir kami seakan2 kami tidak percaya dengan kuasa Allah, dan ternyata Allah itu berdasarkan prasangka umatnya, karena ucapan/atau niat itu adalah doa kita, sehingga apa yg kami ucapkan itu benar2 kami alami,sepanjang hidup kami terus dikelilingi dgn hutang, dan karena kami begitu antusias mengejar kakayaan duniawi, sehingga kami benar2 tidak dimampukan buat pergi Umroh/haji.
Dulu saya begitu percaya dirinya mengatakan "nanti saja umrohnya, kalau anak2 sudah beres semua studinya" masa Allah saya ga pernah berfikir, apakah usia saya dan suami bisa sampai mengantar anak2 sukses, begitu sombongnya saya berkeyakinan seperti itu, padahal umur dan rezeki semua Allah yg atur, itulah kebodohan kami waktu itu, cara berfikir yang salah, lebih mementingkan duniawi, padalah semua itu ga akan kami bawa sampai mati.
Sampai akhirnya kami diperkenalkan dengan PT. ARMINAREKA PERDANA, suatu perusahaan travel umroh dan haji plus, yang sering mengadakan seminar2 percepatan umroh dan haji, alhamdulillah beberapa kali menghadiri seminarnya, akhirnya hati saya, pikiran saya mulai terbuka,serasa dicambuk..saya menangis menyadari kesalahan saya selama ini, saya merasa sudah mendzolimi Allah dgn mengabaikan rezeki yg saya peroleh, dengan rezeki yang selama ini kami peroleh kami bisa beli rumah, 3 buah mobil, 2 buah motor, tapi kenapa saya belum ber umroh/haji,😭😭😭,
Dan akhirnya ketika hidayah itu datang, bulan okt '16, sy beranikan diri untuk daftar umroh, meskipun saya tidak tau darimana nanti biaya selanjutnya, saya hanya pasrah sama Allah, saya yakin Allah akan mencukupkan rezeki saya untuk berangkat umroh, dan akhirnya awal februari '17 suami pun ikut mendaftar, dengan penuh keyakinan dan terus ikhtiar dan berusaha, ternyata memang Allah itu berdasarkan prasangka umatnya, Alhamdulillah tidak sampai setahun, Allah mencukupkan rezeki saya, dan tgl 30 April '17 kami pun akhirnya bisa berangkat Umroh bertiga bersama putri sulung kami, Subhanallah.. sungguh indah janji Allah itu.
فَبِأَيِّ آلَاء رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
"Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?" (QS. Ar-Rahman [55] )
وَآتَاكُم مِّن كُلِّ مَا سَأَلْتُمُوهُ وَإِن تَعُدُّواْ نِعْمَتَ اللّهِ لاَ تُحْصُوهَا إِنَّ الإِنسَانَ لَظَلُومٌ كَفَّارٌ ﴿٣٤﴾
“Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, tidaklah dapat kamu menghinggakannya. Sesungguhnya manusia itu, sangat zalim dan sangat mengingkari (nikmat Allah).” (QS. Ibrahim [14] : 34)
Curhatan istri... Nilya
081318621620/085714477307
https://ArminarekaPerdana.info/sidoarjosurabaya