expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Selasa, 21 Maret 2017

Tata Cara Umroh Yang Benar Sesuai Sunnah

Tata Cara Umroh yang benar sesuai Sunnah perlu sahabat ketahui supaya tidak ada kesalah dalam pelaksanakan ibadah umroh.
Penjelasan tata cara umroh juga akan disampaikan pada saat manasik oleh tim Armina lengkap beserta tutorialnya.




Umroh dimulai dari Niat dan Berpakaian Ihram, Tawaf, Sa’i, dan diakhiri dengan Tahalul. Kesemuanya itu harus dilakukan dengan tertib (berurutan).

Tata Cara Umroh Yang Benar Sesuai Sunnah 
Pelaksanaan umrah dimulai dari kota Madinah menuju tempat miqat (tempat mulai niat dan berpakaian ihram) di Bir Ali. Boleh juga sejak di Madinah mulai memakai pakaian ihrom, tetapi niatnya tetap dimulai di Bir Ali. Setelah berganti pakaian, shalat sunnah ihram 2 rakaat.

Niat umrah :

Labbaikallaahumma ‘umratan ,  Artinya: “Aku sambut panggilan-Mu ya Allah untuk berumrah.”

Sejak memakai pakaian ihrom, tidak boleh menggunakan wangi-wangian, mandi memakai sabun, sikat gigi pakai odol, memakai peci atau pakaian lain, dan berhubungan suami istri.

Sepanjang perjalanan menuju ke Makkah, membaca kalimat talbiyah sebanyak-banyaknya :
tata cara umroh
Labbaikallaahumma labbaika, labbaika laa syariika  laka labbaiik, innalhamda wan-ni’mata laka walmulka laa syariika laka.
Artinya : ” Aku datang memenuhi panggilan-Mu ya Allah, aku datang memenuhi panggilan-Mu tidak ada sekutu bagi-Mu, aku datang memenuhi panggilan-Mu. Sesungguhnya segala puji, nikmat dan segenap kekuasaan adalah milik-Mu, tidak ada sekutu bagi-Mu.”

LARANGAN KHUSUS LAKI – LAKI

 LARANGAN KHUSUS PEREMPUAN


LARANGAN BAGI LAKI – LAKI DAN PEREMPUAN

 BUKAN LARANGAN UMROH

TAWAF

Tawaf adalah berputar mengelilingi ka’bah 7 kali bermulai dan berakhir di Hajar Aswad   PERSIAPAN TAWAF Sesampai di mekkah disunnahkan untuk segera melakukan Tawaf.

 Pelaksanaannya adalah sebagai berikut:
Mandi Disunnahkan untuk mandi apabila badan terasa kotor karena perjalanan jauh. Wajib mandi bagi laki – laki yang junub karena mimpi.  






Berwudhu Tawaf disyaratkan dalam keadaan suci, maka sebelum tawaf harus berwudhu dan apabila batal ketika tawaf harus berwudhu lagi.    








MEMULAI TAWAF
 Tawaf dimulai dari Hajar Aswad dimulai dengan membaca Bismillahi Allahuakbar.

Kemudian mencium hajar aswad, mengusap hajar aswad dilanjut dengan mencium tangan yang mengusap hajar aswad tersebut dan memberi isyarat ke hajar aswad dengan tangan.
Mengelilingi ka’bah 7 kali. Disunnahkan bagi laki – laki untuk raml (berlari – lari kecil) pada 1 – 3 putaran. Pada putaran ke-4 sampai ke-7 berjalan biasa.

Catatan:
Ketika tawaf, dilarang melalui Hijir Ismail karena itu bagian dari ka’bah.
 tata cara umroh
Sepanjang tawaf membaca do’a. Untuk mudahnya bisa membaca do’a sapu jagad :
tata cara umroh

Setelah selesai melaksanakan tawaf 7 putaran, disunnahkan untuk melakukan shalat Sunnah Tawaf dua rakaat di Makam Nabi Ibrahim AS.
Pada shalat ini disunnahkan untuk membaca surah: Al Kafirun di rakaat pertama.Al Ikhlas di rakaat kedua. Dan dilanjut dengan meminum Air Zamzam dengan membaca do’a terlebih dahulu.







SA’I
Sa’i adalah berjalan kaki antara bukit Safa dan bukit Marwah  bolak – balik sebanyak 7 kali, sekali ke Marwah dan sekali berikutnya ke Safa maka sudah terhitung 2 kali sa’i dan terakhir sa’i yang ke 7 berakir di bukit Marwah.
Bagi laki – laki melakukan Raml (lari – lari kecil) ketika sampai di tanda warna hijau  dan kembali berjalan  ketika bertemu dengan tanda berikutnya.
Tidak disunnahkan bagi perempuan.




Berjalan menuju bukit safa sambil membaca do’a berikut:    
tata cara umroh
 Artinya: “Sesungguhnya Safa dan Marwah adalah bagian dari syair – syair Allah, maka barangsiapa yang berhaji ke Baitullah atau berumrah, maka tidak ada dosa baginya mengerjakan sa’i antara keduanya. Dan barang siapa yang mengerjakan suatu kebaikan dengan kerelaan hati maka sesungguhnya Allah Maha Mensyukuri kebaikan lagi Maha Mengetahui”. (QS. Al-Baqarah 158)
Di akhir sa’i tutuplah dengan berdiri menghadap ka’bah kembali berdo’a sesuai dengan yang diinginkan.

TAHALUL
Tahalul adalah membatalkan ihram dengan memotong atau mencukur rambut.
Bagi pria boleh bertahalul dengan mencukur habis rambut (Botak). Ini adalah hal yang utama. Memotong atau memendekan rambut. Bagi wanita hanya memotong sedikit ujung rambut.




Do’a menggunting rambut:

tata cara umroh
Allahmummaj al likulli sya’ratin nuran yaumal kiyamah
Artinya: “Ya Allah jadikanlah untuk setiap helai rambut (yang aku gunting) cahaya pada hari kiamat.”

SELESAI
Demikianlah tata cara umroh yang benar sesuai sunnah. Semoga artikel ini bermanfaat bagi sahabat yang akan melaksanakan ibadah umroh dan semoga perjalanan umroh sahabat mendapatkan umroh yang mabrur (diterima).
 Aamiin Yaa Rabbal ‘Aalamiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dialog khusus ARMINAREKA PERDANA di JTV Madiun, Jatim, 7 Agustus 2016